Pimpin Latihan Menembak, Dandim 0309/Solok: Dalam Kondisi Apapun, Kemampuan Dasar Prajurit Tidak Boleh Luntur 

SOLOK KOTA -   Komandan Kodim (Dandim) 0309/Solok, Letkol Arm Hendrik Setiawan, SE, memimpin latihan menembak senjata ringan triwulan I bagi personel Kodim setempat, Senin, 27 Maret 2023.

Di sela-sela kegiatan, Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan mengungkapkan, latihan menembak dilaksanakan untuk memelihara, mengasah dan meningkatkan kemampuan dasar militer prajurit. Latihan menembak bagi prajurit, merupakan program kerja rutin setiap tiga bulan.

"Setiap triwulan, prajutit Kodim 0309/Solok melaksanakan latihan menembak guna mengasah kemampuan setiap prajurit, " tutur Hendrik.

Lebih lanjut diketakan orang nomor 1 di Kodim Solok itu, meski dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, kemampuan dasar prajurit tidak boleh luntur, sehingga diperlukan latihan secara terprogram. 

"Dalam situasi apapun, tambahnya, kemampuan dasar seorang prajurit tidak boleh luntur apalagi ditinggalkan begitu saja, melainkan harus terus diasah dan dipertajam untuk menghadapi tantangan tugas ke depan, " sebut Dandim.

Ditambahkannya, latihan secara terprogram dan rutin harus dilaksanakan, meski Kodim merupakan satuan teritorial yang lebih mengutamakan soft power dalam bertugas. Dalam setiap pelaksanaan latihan, kata Dandim, targetnya adalah untuk mengetahui perkembangan peningkatan kemampuan prajurit.

Namun demikian faktor keamanan tetap diutamakan, sehingga seluruh pendukung dan peserta harus betul-betul menerapkan prosedur keamanan dalam menembak. 

"Semua prajurit sama-sama bertanggung jawab atas tertibnya pelaksanaan latihan menembak, sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan lancar, " pungkasnya.

Kegiatan latihan menembak bagi personil Kodim 0309/Solok itu diawali dengan pengecekan seluruh personil yang akan melaksanakan latihan menembak oleh Perwira Seksi Operasi Kapten Cba Heryanta.

Dalam latihan menembak yang dilaksanakan di lapangan tembak Polres Solok Kota, Kelurahan Laing, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat itu, menggunakan senjata tipe SS-1 dengan jarak sasaran tembak sejauh 100 meter dan Pistol FN bagi seluruh Perwira, dengan jarak 15 meter.