Wawako Solok Ikuti Subuh Berjamaah dan Tabligh Akbar Bersama Ustadz Salim A Fillah

SOLOK KOTA -   Wakil Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, mengikuti kegiatan Subuh Berjamaah dan Tabligh Akbar Bersama Ustadz Salim A Fillah, Sabtu, 8 Juni 2024.

Kegiatan digelar di  Masjid Agung Al Muhsinin. Turut hadir jajaran Forkopimda, OPD lingkup Pemerintah Daerah Kota Solok, serta masyarakat Kota Beras Serambi Madinah itu.

Baca juga: Tingkatkan Binrohtal Personel, Biro SDM Polda Sumbar Luncurkan Program 'POLRI Belajar Tajwid'

Adapun Ustadz Salim A Fillah, selain sebagai seorang Pendakwah, Dia juga dikenal sebagai seorang penulis buku Islami yang sangat populer setelah menerbitkan buku ‘Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan’.

Ustadz Salim A Fillah juga merupakan penggiat Masjid Jogokariyan Yogyakarta dan pengasuh Majelis Jejak Nabi (membahas Sirah) di Masjid Jogokariyan.

Baca juga: Direktur Penais Kemenag Instruksikan Penyuluh PAI Gencarkan Sosialisasi SE Menag No 05 Tahun 2022

Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra dalam sambutannya menyampaikan ungkapan selamat dating kepada sang guru, Ustadz Salim A Fillah, di Kota Solok. Dia berharap, Sang Ustadz betah, dan mendapat pengalaman serta kesan yang baik selama berada di Kota Solok.

Terhadap kehadiran Ustadz Salim A Fillah, Wawako Ramadhani juga berharap, agar mampu dijadikan sebagai penambah wawasan keislaman serta memberkuat benteng diri bagi masyarakat, terutama generasi muda sebagai penerus masa depan daerah dan bangsa.

Baca juga: Ace Hasan: Tindak Tegas Biro Travel Haji yang Tak Sesuai Prosedur

Terlebih sang Ustadz juga tesohor dengan bukunya yang berjudul ‘Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan’. Wawako berharap, bisa memberikan motivasi serta wejangan kepada para pemuda dan pemudi Kota Solok dalam menyusuri langkah kehidupan, terutama dalam menjaga diri dari perbuatan dosa akibat tradisi berpacaran.

”Semoga generasi penerus kita, menjadi generasi yang tangguh, yang senantiasa perpedoman pada tuntunan agama, ” ungkap Dhani.

Baca juga: Ace Hasan Desak Kemenag Rinci Usulan Tambahan Operasional Haji Rp1,5 Triliun